MTs Abu Darrin Adakan Studi Edukasi 2023: Memperkaya Pengetahuan dan Pengalaman
Kendal, 27 September 2023 – MTs Abu Darrin kembali menggelar acara Studi Edukasi tahunan mereka dengan penuh semangat. Acara yang berlangsung pada hari Rabu, 27 September 2023, ini diawali dengan pembukaan oleh kepala madrasah, Ibu Hj. Farida Iana, S.Ag., M.Pd. Para peserta dari rombongan studi ini termasuk siswa-siswi kelas 8, jajaran dewan guru pendamping, dan siswa-siswi yang berjumlah sekitar 8 bus.
Acara Studi Edukasi ini mengambil tempat pada tengah malam, tepat pukul 00.00 WIB, dengan tahlil yang dilakukan di makam masyayikh di Kendal. Selain kegiatan keagamaan ini, peserta juga memiliki agenda yang sangat padat.
Pukul 03.00, rombongan peserta tiba di Sheikh Sulaiman, Jombang, untuk melakukan ziarah ke makam Syeikh Sulaiman di Mojoagung, Jombang. Setelah itu, mereka melaksanakan sholat Subuh berjamaah di area parkiran makam Syeikh Sulaiman, sebagai bentuk penghormatan kepada ulama terkemuka tersebut.
Setelah selesai sholat Subuh, peserta Studi Edukasi ini mendapat istirahat sebentar sebelum melanjutkan dengan kegiatan olahraga. Pukul 05.30, mereka bersama-sama menjalani sesi senam hingga pukul 06.30, dan setelah itu, sarapan bersama.
Setelah sarapan, rombongan peserta menuju Museum Trowulan di Mojokerto untuk memperdalam pengetahuan Sejarah. Studi di Museum Trowulan adalah salah satu highlight dari program Studi Edukasi 2023 yang diadakan oleh MTs Abu Darrin. Museum Trowulan terletak di Mojokerto dan merupakan situs arkeologi yang berhubungan erat dengan sejarah Majapahit, salah satu kerajaan terbesar di Indonesia pada masa lampau. Berikut adalah jabaran mengenai kunjungan studi di Museum Trowulan.
- Pemahaman Sejarah Majapahit:
Kunjungan ke Museum Trowulan memberikan peserta Studi Edukasi kesempatan untuk mendalami sejarah kerajaan Majapahit yang kaya dan berpengaruh di wilayah Indonesia. Di dalam museum ini, mereka dapat melihat berbagai artefak dan artefak arkeologi yang ditemukan di situs-situs Trowulan, termasuk replika candi, arca-arca, benda-benda sehari-hari, dan artefak lainnya yang terkait dengan budaya dan kehidupan masyarakat Majapahit.
- Pembelajaran Interaktif:
Museum Trowulan menawarkan pengalaman pembelajaran yang interaktif. Peserta Studi Edukasi dapat mengikuti tur panduan yang akan memberikan penjelasan rinci tentang koleksi-koleksi museum dan sejarah Majapahit. Ada juga berbagai media presentasi, diorama, dan replika yang membantu siswa-siswi untuk memahami konteks sejarah secara lebih baik.
- Ruang Pameran yang Variatif:
Museum Trowulan memiliki berbagai ruang pameran yang berfokus pada berbagai aspek kehidupan dan budaya Majapahit, seperti pemerintahan, agama, seni, dan arsitektur. Peserta Studi Edukasi dapat menjelajahi berbagai ruang ini untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang peradaban Majapahit.
- Aktivitas Pendidikan:
Selain hanya melihat artefak, peserta Studi Edukasi juga dapat mengikuti aktivitas pendidikan yang diadakan di museum, seperti lokakarya seni, ceramah sejarah, atau demonstrasi pembuatan keramik tradisional. Ini memberikan kesempatan langsung untuk berpartisipasi dalam pengalaman belajar yang mendalam.
- Peningkatan Apresiasi Budaya:
Kunjungan ke Museum Trowulan juga bertujuan untuk meningkatkan apresiasi peserta Studi Edukasi terhadap warisan budaya Indonesia. Mereka dapat memahami bagaimana budaya Majapahit berpengaruh pada perkembangan budaya di Indonesia dan bagaimana warisan ini tetap relevan hingga saat ini.
Secara keseluruhan, kunjungan ke Museum Trowulan adalah bagian penting dari program Studi Edukasi 2023, membantu siswa-siswi untuk memahami sejarah dan budaya Indonesia secara lebih mendalam serta merangsang minat mereka dalam pembelajaran sejarah dan warisan budaya.
Selanjutnya rombongan study Edukasi MTs Abu Darrin wisata air padusan di Mojokerto. Sesampainya di lokasi dilanjutkan makan siang bersama, peserta Studi Edukasi kembali mengisi waktu luang mereka dengan outbond ceria dan bermain-main di kolam renang. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi dan membangun kerjasama tim.
Setelah hari yang penuh dengan berbagai aktivitas ini, rombongan peserta akan melanjutkan perjalanan pulang ke Kendal/Sumbertlaseh Dander Bojonegoro dengan rasa kebersamaan dan pengalaman berharga yang mereka dapatkan selama Studi Edukasi 2023 ini. Acara ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara siswa-siswi dan guru-guru pendamping. (Kang O’IN)