MTs Abu Darrin Kolaborasi dengan Universitas Nahdlotul Ulama Sunan Giri dalam Uji Coba Instrumen Asesmen Diagnostik Kognitif

Bojonegoro, 20 Agustus 2023 – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Abu Darrin menggelar sebuah acara uji coba produk instrumen asesmen diagnostik kognitif yang inovatif. Acara tersebut merupakan hasil kerjasama antara MTs Abu Darrin dengan Universitas Nahdlotul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro, dalam rangka pengembangan metode evaluasi kecerdasan siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium 1 MTs Abu Darrin pada hari Ahad, 20 Agustus 2023, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Dalam acara uji coba tersebut, MTs Abu Darrin dan UNUGIRI bekerja sama untuk mengembangkan instrumen asesmen diagnostik kognitif yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman, berpikir logis, dan kemampuan analitis siswa. Instrumen ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai potensi dan kebutuhan belajar siswa, sehingga pendekatan pembelajaran dapat disesuaikan secara lebih efektif.

Ibu Giati Anisah, M.Pd, seorang dosen dari Fakultas Tarbiyah UNUGIRI, memimpin kelompok yang bertanggung jawab atas pengembangan instrumen asesmen. Dalam kerjasama ini, tiga mahasiswa UNUGIRI juga terlibat aktif dalam proses pengembangan diantaranya Faizatul Hamidah, Faila Chomsiyah, dan Anisa Al Maula, melalui penelitian dan desain instrumen yang cermat.

Kepala MTs Abu Darrin, Ibu Hj. Farida Iana, S.Ag.,M.Pd, menyambut baik kerjasama ini. Beliau mengungkapkan, “Kami berharap instrumen asesmen diagnostik kognitif ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Abu Darrin. Dengan bekerja sama bersama UNUGIRI, kami percaya bahwa kami dapat mengembangkan metode evaluasi yang lebih baik untuk mengukur perkembangan intelektual siswa.”

Acara uji coba diawali dengan sambutan dari Ibu Gianti, yang menjelaskan tujuan dan manfaat instrumen asesmen diagnostik kognitif. Setelah itu, instrumen tersebut diujicobakan kepada sejumlah siswa MTs Abu Darrin yang menjadi peserta uji coba. Para siswa menjalani serangkaian tes dan pertanyaan yang dirancang secara cermat oleh tim pengembang instrumen.

Pihak MTs Abu Darrin dan UNUGIRI berharap bahwa hasil uji coba ini dapat memberikan masukan berharga dalam pengembangan lebih lanjut instrumen asesmen diagnostik kognitif. Dengan demikian, pendidik dan pengambil kebijakan dapat memiliki alat yang lebih efektif untuk menganalisis kemajuan akademik siswa dan merancang program pendidikan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Acara uji coba ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam kerjasama antara lembaga pendidikan dan perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Kedua belah pihak berharap bahwa kolaborasi ini akan terus berkembang dan menghasilkan inovasi-inovasi bermanfaat untuk dunia pendidikan. (Kang O’IN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *