PMR MTs Abu Darrin Gelar Sosialisasi Kepalangmerahan dengan Pemateri dari PMI Bojonegoro
Bojonegoro – Palang Merah Remaja (PMR) Satuan MTs Abu Darrin kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pemahaman dan pelatihan dasar kepalangmerahan kepada anggotanya. Pada Ahad, 15 September 2024, PMR MTs Abu Darrin menggelar sosialisasi kepalangmerahan yang dihadiri oleh dua pemateri dari Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro, yaitu Kakak Juita Putri Febrianti dan Kakak M. Nurfaidzin Ihsan. Acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan materi kepada anggota PMR agar semakin memahami tugas dan fungsi mereka dalam lingkup kemanusiaan.
(Dokumentasi Pembukaan Acara Oleh Mc Kak Masniyatul Husna (8G) dan Kak Maulida Dewi Aisyah (8H))
Rangkaian Acara Pembukaan Kegiatan dimulai tepat pukul 07.15 pagi dengan diawali pembacaan surat Al-Fatihah sebagai bentuk doa dan harapan agar acara berjalan dengan lancar. Setelah itu, hadirin bersama-sama menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya diikuti oleh Mars PMI yang menggemakan semangat kemanusiaan dan solidaritas di antara anggota PMR yang hadir.
(Dokumentasi Sambutan Oleh Ibu Kepala MTs Abu Darrin, Ibu Hj. Farida Iana, S.Ag.,M.Pd)
Kepala Madrasah Tsanawiyah Abu Darrin, Ibu Hj. Farida Iana, S.Ag., M.Pd., turut hadir dan memberikan Beragam. Dalam perayaannya, beliau menekankan pentingnya eksistensi PMR di lingkungan madrasah. “PMR tidak hanya organisasi yang mengajarkan keterampilan dasar medis, tetapi juga mendidik anggotanya menjadi pribadi yang penuh empati dan siap membantu sesama,” ungkapnya. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa anggota PMR harus selalu tampil ramah dan penuh senyuman dalam menjalankan tugas mereka, mencerminkan nilai-nilai luhur yang diusung oleh PMI.
Kehadiran Pembina dan Fasilitator Acara tersebut turut dihadiri oleh fasilitator PMR MTs Abu Darrin, Kak Fransisca Ajeng Fitri, yang memberikan dukungan penuh selama jalannya acara, serta pembina ekstrakurikuler PMR MTs Abu Darrin, Ibu Ana Nur Hidayati, S.Pd. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini dalam pengembangan anggota PMR di lingkungan madrasah. “Kegiatan sosialisasi seperti ini sangat membantu para siswa untuk lebih memahami apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai anggota PMR, baik di lingkungan madrasah maupun masyarakat luas,” ujar Ibu Ana.
(Dokumentasi Pemaparan Materi Pertama Oleh Kak Juita Putri Febrianti)
Sosialisasi Kepalangmerahan Setelah rangkaian pembukaan selesai, acara inti yang ditunggu-tunggu pun dimulai. Pemateri pertama, Juita Putri Febrianti, memaparkan materi tentang dasar-dasar kepalangmerahan, termasuk sejarah PMI, prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta peran penting yang dimainkan oleh relawan dalam berbagai situasi darurat. Juita juga menyampaikan pentingnya pelatihan berkelanjutan agar setiap anggota PMR siap terjun di lapangan.
(Dokumentasi Pemaparan Materi Kedua Oleh Kak M. Nurfaidzin Ihsan)
Pemateri kedua, M. Nurfaidzin Ihsan, lebih fokus pada keterampilan praktis dalam penanganan pertolongan pertama. Dalam sesinya, beliau memberikan penjelasan tentang langkah-langkah awal penanganan korban kecelakaan ringan hingga berat, bagaimana berkoordinasi dengan tim medis, dan pentingnya menjaga ketenangan saat menghadapi situasi darurat. Para peserta diberikan simulasi singkat tentang bagaimana melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, sehingga mereka dapat langsung mengajarkan teori yang telah dipelajari.
Harapan dan Tujuan Kegiatan Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan dasar kepada anggota PMR, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapan dan kemampuan dalam memberikan bantuan kepada orang lain. Dalam wawancara singkat, beberapa peserta mengaku merasa lebih percaya diri setelah mendapatkan pembekalan dari kedua pemateri.
(Dokumentasi Senyum Ceria Peserta Orientasi)
Salah satu peserta, Dewi Ayu Salma Sakina, siswi kelas 8I, menyampaikan, “Saya jadi lebih paham bagaimana harus bertindak dalam situasi darurat. Dulu saya pikir pertolongan pertama hanya tentang mengobati luka, tapi ternyata lebih dari itu.”
Acara yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan pembacaan doa dan Al-Fatihah sebagai bentuk terima kasih atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Dengan adanya sosialisasi ini, MTs Abu Darrin berharap anggotanya semakin siap menjadi duta-duta kemanusiaan yang dapat diandalkan di masa depan. (Kang O’IN)