MTs Abu Darrin Mengubah Sampah Plastik Menjadi Furniture Estetik dalam Kerjasama dengan Universitas Bojonegoro
Bojonegoro, 19 Agustus 2023 – MTs Abu Darrin dan Universitas Bojonegoro (Unigoro) bekerjasama dalam sebuah proyek inovatif yang mengubah sampah plastik menjadi furniture estetik. Proyek ini berhasil dilaksanakan di bawah arahan dan bimbingan Ibu Amalia Ma’rifatul Maghfiroh, S.Si, MT, seorang dosen di Program Studi Teknik Industri Universitas Bojonegoro.
Acara kolaboratif yang berlangsung pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023, ini menarik perhatian banyak pihak yang tertarik untuk mendukung langkah-langkah kreatif dalam mengatasi masalah sampah plastik yang semakin mendesak. Dengan visi untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan, proyek ini juga bertujuan untuk menciptakan produk yang memiliki nilai estetika dan kegunaan.
Proses konversi sampah plastik menjadi furniture estetik ini melibatkan para siswa siswi MTs Abu Darrin yang dengan antusias mengumpulkan dan memilah jenis-jenis sampah plastik. Kemudian, mereka bekerja sama dengan tim mahasiswa dan dosen dari Unigoro dalam proses pengolahan dan produksi furniture yang menarik dan bermanfaat.
Ibu Amalia Ma’rifatul Maghfiroh, yang memiliki pengalaman dalam bidang teknik industri dan lingkungan, mengawasi setiap tahap proyek ini. Beliau mengatakan, “Kolaborasi ini merupakan bukti nyata bahwa dengan kreativitas dan pengetahuan yang tepat, kita dapat mengubah masalah lingkungan menjadi peluang untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.”
Furniture hasil dari proyek ini mencakup berbagai macam produk seperti kursi, meja, dan dan lain-lain. Para siswa MTs Abu Darrin terlibat dalam proses desain dan pembuatan, sementara mahasiswa Unigoro membimbing mereka dalam penerapan prinsip-prinsip teknik industri yang berkelanjutan.
Kepala MTs Abu Darrin, Ibu Hj. Farida Iana, S.Ag.,M.Pd, mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi para siswa yang berhasil berkontribusi dalam proyek ini. “Kami sangat mendukung inisiatif seperti ini yang tidak hanya memberikan pendidikan praktis kepada siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ujarnya.
Proyek kolaboratif antara MTS Abu Darrin dan Universitas Bojonegoro ini telah menciptakan kesadaran akan potensi konversi sampah plastik menjadi produk bermanfaat dan indah secara estetik. Diharapkan bahwa semakin banyak lembaga pendidikan dan masyarakat akan terinspirasi untuk mengambil langkah-langkah serupa dalam menjaga kelestarian lingkungan sambil menciptakan nilai tambah. (Kang O’IN)