MTs Abu Darrin Adakan Penerimaan Raport Semester Genap dan Peringatan Haul KH. Abu Dzarrin ke-67

Bojonegoro– MTs Abu Darrin menggelar acara penerimaan rapor semester genap untuk kelas 7 dan 8 pada Rabu, 19 Juni 2024. Acara ini dimulai pada hari Rabu, tepat setelah sholat Ashar, dan berlangsung dengan lancar serta penuh antusiasme dari para siswa dan orang tua.

Setelah proses penerimaan laporan, kegiatan dilanjutkan dengan acara tahlil akbar setelah sholat Magrib. Tahlil ini digelar dalam rangka memperingati haul KH. Abu Dzarrin, pendiri madrasah yang telah banyak berjasa dalam pengembangan pendidikan di Bojonegoro.

Setelah pelaksanaan tahlil, acara dilanjutkan dengan sholawatan bersama Majlis Sholawat Fatihah Indonesia. Suasana menjadi makin khusyuk dengan lantunan sholawat yang disiarkan oleh seluruh yang hadirin. Puncak acara diisi dengan pengajian umum yang disampaikan oleh KH. Lukman Syafi’i dari Blitar. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pentingnya meneladani nilai-nilai keagamaan dan semangat pendidikan yang telah diwariskan oleh KH. Abu Dzarrin. “KH. Abu Dzarrin bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga seorang ulama yang memberikan contoh tentang pentingnya ilmu dan iman,” ujar KH. Lukman Syafi’i.

Kepala Madrasah, Ibu Hj. Farida Iana, S.Ag., M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga pendidikan spiritual yang akan menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka,” kata beliau.

Acara ini mendapat apresiasi dari para wali murid yang hadir. Mereka merasa senang dengan adanya kegiatan yang mengintegrasikan aspek akademis dan keagamaan. Salah seorang wali murid, Bapak Abdul Ghofur, menyatakan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk karakter anak-anak kita, tidak hanya pintar secara akademis tetapi juga memiliki akhlak yang baik.”

Dengan berakhirnya rangkaian acara tersebut, MTs Abu Darrin kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi yang beriman dan berakhlak mulia, serta terus melestarikan nilai-nilai keagamaan yang telah ditanamkan oleh para masyayikh. (Kang O”IN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *